TRIP TO FORGIVE

Deskripsi

Sinopsis :
Perjalanan perempuan menemukan Cahaya di balik luka

Keluarga adalah sketsa kecil surga di dunia. Dalam keluarga, kita mendapatkan sumber utama cinta dan kasih sayang keluarga. Dalam keluarga, kita mencurahkan kembali kasih sayang kepada satu sama lain anggota keluarga, yang semestinya mendamaikan dan memberikan ketenangan sebagai suatu kebahagiaan hakiki.

Dan dalam keluarga, sosok ibu adalah sumber utama cinta dan kasih sayang keluarga, sebagai sumber kekuatan bagi anggota keluarga lain. Karena ibu, adalah sosok perempuan yang menjadi representasi sifat Arrahmaan Arrahiim.

Selayaknya rahiim yang lunak (lembut) tetapi sangat kokoh, begitu pun semestinya fitrahnya jiwa seorang ibu, jiwa seorang perempuan.

Tetapi perjalanan hidup mengikuti skenarioNya tidak jarang membawa para perempuan pada cerita tentang luka jiwa. Di mana akhirnya berujung pada mengaburkan fitrah, mengaburkan cinta dan menorehkan kisah tentang kasih yang tak sampai, hingga memperjuangkan kata dan makna maaf.

Trip To Forgive, Perjalanan perempuan menemukan Cahaya di balik luka, adalah sebuah antologi berisi kisah-kisah nyata para perempuan yang selama ini berjuang membasuh luka, terutama luka pengasuhan. Perjalanan yang penuh dengan warna dan rasa.

Apa dan bagaimana kisah-kisah para perempuan tangguh ini?

“It is now clear to me that the family is a microcosm of the world. To understand the world, we can study the family: issues such as power, intimacy, autonomy, trust, and communication skills are vital parts underlying how we live in the world. To change the world is to change the family.”
— Virginia Satir